MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANAN ANDA ATAS POSTINGAN YANG KURANG, KARENA BLOG INI HANYA DI URUS OLEH SATU ORANG.....

Jumat, 27 April 2012

Besarkan Payudara Dengan Dipukul

Hmmmm... lebih jelasnya silahkan liat langsung..




sumber :  Indahnya Berbagi

Jumat, 06 April 2012

Asal Usul QWERTY

Tentunya semua tau kan tombol qwerty itu apa? tapi kenapa qwerty? kenapa tidak abcdef?
Nah.... berikut ini saya akan berbagi asal muasal kenapa susunan keyboard komputer qwerty.

Mari ke materi...
 
Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini diistilahkan dengan Qwerty. Istilah Qwerty ini diambil dari enam huruf pada susunan teratas dari sebuah keyboard. Sebenarnya susunan tersebut adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien. Karena susunan tersebut sengaja dibuat seperti itu agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Loh? Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868).

Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham Sholes ini tidaklah Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Namun karena terlalu cepatnya dalam mengetik, sampai - sampai sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.

Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Hal ini berarti susunan Qwerty adalah susunan yang paling tidak efisien karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan lebih lambat.

Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), yang umumnya disebut Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan Dvorak menggunakan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum digunakan yaitu AOEUIDHTNS. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah banyak digunakan di dunia pada saat itu.

Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan Qwerty adalah Qwertz yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain. 


sumber : forum media

Tersangka Baru Tragedi Titanic



Selama 100 tahun, kesalahan atas tragedi tenggelamnya kapal mewah Ttanic diletakkan 'di pundak' bongkahan es. Tapi, baru-baru ini peneliti menemukan pelaku baru, bulan.

Meski kapal memang tenggelam karena menabrak bongkahan es raksasa, tapi peneliti menemukan bahwa tiga bulan sebelum kejadian, bulan sedang dalam posisi yang aneh.

Sebuah kombinasi astronomi yang sangat jarang terjadi pada 4 Januari 1912, termasuk posisi bulan yang paling dekat dengan bumi dalam 1400 tahun. Hal ini mengakibatkan air laut pasang sangat tinggi.

Kondisi yang sangat aneh ini menyebabkan bongkahan-bongkahan es tenggelam ke dalam laut. Selain itu, bongkahan es pun mengapung dan melayang dari tempat mereka biasa beristirahat di lepas pantai Kanada, ke arah selatan.

Menurut peneliti, seperti dikutip dari laman Telegraph, waktu perjalanan bongkahan es ini ke tempat lokasi kejadian tenggelamnya Titanic pada 14 April 1912 dan menewaskan 1500 penumpang dan awak kapal, tepat tiga bulan. Penelitian para ilmuwan ini dimuat di majalah Sky & Telescope.

Profesor Donald Olson dari Texas State University yang memimpin penelitian mengatakan, "Kapal datang dengan kecepatan tinggi ke daerah bongkahan-bongkahan es ini, dan kapal pun tenggelam. Tapi, kondisi bulan ini dapat menjelaskan bagaimana jumlah bongkahan es yang banyak bisa ada di jalur Titanic. Ini tidak biasa."

Pasang surut yang luar biasa tinggi ini dikenal dengan gelombang musim semi. Kondisi ini disebabkan posisi bulan dan matahari yang berada di satu garis sehingKga gravitasi masing-masing makin meningkat.

Tapi, Olson menegaskan pihaknya tidak tahu di mana letak persis bongkahan es pada Januari 1912, sebelum akhirnya menabrak Titanic pada April 1912. "Tak ada yang tahu. Tapi, ini adalah skenario yang masuk akal secara ilmiah," katanya.

Penyebab tenggelamnya Titanic

Tenggelamnya kapal penumpang terbesar pertama di dunia Titanic menyimpan banyak misteri dan versi, terutama tentang bagaimana mungkin kapal yang didaulat tidak bisa tenggelam itu akhirnya terpuruk di dasar laut.

Seorang wanita di Inggris mengungkapkan sebuah kisah di balik tenggelamnya kapal Titanic yang akan meruntuhkan semua versi yang ada.

Louise Patten, seorang pengusaha wanita sukses yang juga merupakan direktur perusahaan FTSE 100, mengatakan bahwa neneknya telah mengungkapkan sebuah rahasia ketika Patten berusia 16 tahun. Patten dilarang untuk membocorkannya karena akan menyebabkan dua hal.

Yang pertama, rahasia ini akan menghancurkan nama baik almarhum kakeknya, Charles Lightoller, seorang penerima penghargaan pada Perang Dunia I yang juga merupakan pahlawan karena ambil bagian dalam operasi evakuasi Dunkirk pada 1940. Kedua, rahasia ini akan mengubah sejarah serta membalikkan versi resmi dari tenggelamnya Titanic pada April 1912 yang menewaskan 1517 orang.

Akhirnya, pada usianya yang ke-56 tahun, dia membeberkan rahasia tersebut karena dinilainya merupakan waktu yang tepat. Lagipula, menurutnya, semua yang terlibat dalam peristiwa Titanic telah meninggal. Patten tidak ingin rahasia ini ikut hilang ketika dia meninggal nanti. Rahasianya ini juga dibaginya dalam novel terbarunya yang berjudul “Good as Gold”.

"Kakekku adalah seorang petugas nomor dua di Titanic. Dia sedang berada di kabin ketika kapal itu menabrak gunung es. Dia menolak untuk ikut dalam sekoci penyelamat, karena keberuntunganlah dia akhirnya dapat hidup," ujar Patten memulai ceritanya saat diwawancara oleh The Telegraph, Kamis 23 September 2010.

Patten mengatakan bahwa kakeknya meloncat ke air yang dingin saat Titanic tenggelam di perairan Grand Banks dekat pulau Newfoundland di Kanada. Kakeknya ikut terhisap air saat kapal tersebut terhisap ke dasar laut, kemudian terjadi ledakan pada kapal yang mendorong kakeknya ke permukaan. Beruntung, kapal penyelamat sedang berada di lokasi tersebut dan dia berhasil diselamatkan.

Ketika ditanya oleh Dewan Perdagangan Inggris dan Senat AS apakah dia melakukan percakapan setelah tabrakan dengan Kapten atau petugas pertama, William Murdoch, yang saat itu sedang bertugas, kakeknya menjawab tidak. Patten mengatakan bahwa kakeknya berbohong.

"Setelah tabrakan terjadi, kakekku turun ke bawah dengan Kapten dan Murdoch ke kabin Murdoch untuk mengambil senapan jikalau terjadi kerusuhan ketika menurunkan sekoci. Kakek menceritakan bahwa bukannya mengendalikan Titanic memutari gunung es ke sebelah kiri, pengendali kapal, Robert Hitchins, panik dan memutarnya ke arah yang berlawanan," ujar Patten.

Mungkin ini terdengar sebagai kesalahan yang tidak patut bagi pengemudi kapal sekelas Titanic, namun Patten menjelaskan semuanya. Dia mengatakan bahwa kapal uap Titanic masih menggunakan kemudi seperti kapal layar, yang disebut sebagai Tiller Orders. Pada kemudi seperti ini, jika ingin berbelok ke kanan, maka yang ditekan adalah yang ke arah kiri, begitu juga sebaliknya. Sedangkan kapal uap umumnya menggunakan Rudder Orders, yaitu kemudi yang berbelok persis seperti yang diinginkan.

"Murdoch memberikan perintah Tiller Orders kepada Hitchins. Dalam keadaan panik, Hitchins memutarnya menggunakan Rudder Order persis seperti pada latihan. Mereka hanya punya empat menit untuk mengubahnya, ketika Murdoch mendapati kesalahan Hitchins dan mencoba memperbaikinya, semuanya sudah terlambat," jelas Patten.

Kemudian Patten menceritakan lagi rahasia yang lebih mencengangkan. Patten mengatakan bahwa Hitchin lah yang membuat kesalahan, namun yang membuat keputusan menefnggelamkan kapal titanic yang menewaskan ribuan orang adalah pemilik Titanic sendiri, Bruce Ismay, pemimpin White Star Line.

"Titanic menabrak gunung es pada titik vitalnya, namun menurut perkiraan kakekku, Titanic dapat mengapung dalam waktu yang lama. Tapi Ismay keluar dan tidak ingin investasi besarnya berada diam di tengah laut Atlantic dan tenggelam perlahan, atau diderek ke pelabuhan terdekat. Itu bukanlah publisitas yang bagus! Dia menyerukan Kapten untuk berjalan dengan pelan. Titanic dibuat tidak untuk tenggelam," kisah Patten.

Patten mengatakan bahwa Titanic bisa saja selamat dan tidak akan ada orang yang tewas jika kapal itu diam saja dan menunggu bantuan datang. Namun dengan berjalan perlahan, tekanan air laut memasuki lambung yang robek dan memenuhi setiap lantai satu persatu, itulah yang menyebabkannya tenggelam.

Ditanya mengapa kakeknya berbohong selama ini, Patten mengatakan bahwa kakeknya terpaksa berbohong untuk melindungi orang banyak.

"Ketika dia berada di sekoci, Bruce Ismay mengatakan kepada kakekku bahwa jika membocorkan hal ini, maka White Star Line akan dinyatakan lalai dan tidak layak menerima asuransi. Ismay mengatakan bahwa perusahaannya akan bangkrut dan semua orang akan kehilangan pekerjaannya. Ini adalah kode kehormatan diantara orang-orang seperti kakek saya pada waktu itu.x Jadi dia berbohong untuk melindungi pekerjaan orang lain," jelasnya.

Neneknya, jelas Patten, juga menutupinya selama ini untuk melindungi kakeknya. Neneknya takut citra kakeknya sebagai seorang pahlawan hancur karena disebut pembohong. Sementara Ibu Patten, yang juga tahu rahasia ini, mengaku tidak nyaman jika Patten mengetahui hal ini.

Kesaksian Korban Selamat Kapal Titanic

Dokumen asli yang memuat kesaksian Laura Francatelli, korban selamat tenggelamnya Kapal Titanic, dilelang senilai £15 ribu atau Rp211 juta lebih. Dokumen itu tak hanya berisi soal bagaimana ia selamat, tapi juga gambaran pilu saat jeritan ribuan penumpang hilang seiring tenggelamnya kapal ke dasar laut.

Seperti dikutip dari laman Telegraph, Francatelli merupakan sekretaris perancang busana Sir Cosmo Duff-Gordon dan istrinya Lady Lucy Christiana. Mereka adalah penumpang kelas utama.

Francatelli, yang berusia 31 pada saat itu, mengisahkan bagaimana ia panik membangunkan majikannya saat air mulai merembes ke kabin, tak lama setelah kapal menghantam gunung es malam pada 14 April 1912.

"Seorang pria lalu datang dan memberi pelampung. Pria itu berusaha menenangkannya bahwa tak terjadi hal yang perlu dikhawatirkan," tulis Francatelli. "Tapi ketika saya sampai di dek atas, aku melihat laut semakin dekat dan tersadar bahwa kapal tenggelam."

Francatelli dan Lady Lucy sempat menolak naik sekoci karena Sir Cosmo tak diperkenankan turut. Hanya wanita dan anak-anak yang boleh naik ke sekoci. Tapi, akhirnya mereka mendapat sekoci yang hanya memuat lima penumpang dan tujuh awak kapal.

"Kami sudah jauh saat kapal itu benar-benar masuk ke dalam laut. Suara begitu mencekam, gemuruh air terhantam badan kapal bercampur jeritan penumpang yang tak mendapat sekoci. Kami semua diam. Hanya nama Tuhan yang terus disebut."

Dua jam setelah kapal tenggelam, mereka akhirnya diselamatkan kapal Carpathia. Sir Cosmo merasa sangat berutang nyawa kepada tujuh awak kapal yang ada di sekoci. "Satu atau dua hari setelah kami selamat, Sir Cosmo menyuruh saya memberi cek £5 (kini sekitar £300 atau Rp4,2 juta) kepada tujuh pria itu."

Andrew Aldridge, dari balai lelang Henry Aldridge dan Son of Devizes, Wilt, yang melepas dokumen berharga itu mengatakan, "Begitu banyak buku dan artikel telah ditulis tentang Titanic tapi ini adalah catatan langsung saksi mata yang ditulis sesaat setelah bencana."

Lelang berlangsung pada 16 Oktober mendatang. Selama ini dokumen itu berada di tangan keluarga Francatelli dan hanya dimiliki dua kolektor pribadi. Francatelli meninggal pada tahun 1967.

Kesaksian yang termuat dalam dokumen itu memunculkan sejumlah kontroversi. Di antaranya, soal jumlah awak kapal yang lebih banyak dibandingkan penumpang di dalam sekoci itu. Apalagi, sekoci itu memiliki kapasitas 40-50 orang.

Juga kontroversi seputar uang terima kasih yang diberikan Sir Cosmo kepada tujuh awak kapal. "Ini bisa diartikan Sir Cosmo memang seorang baik hati, tapi bisa juga dianggap sebagai bayaran supaya dia mendapat tempat spesial di sekoci."

Bakteri Memakan Bangkai Kapal Titanic

Pada 15 April 1912, Kapal RMS Titanic tenggelam. Sebuah kecelakaan kapal paling tenar sepanjang masa. Kisah kapal yang bangkainya yang kini terbaring di dasar Laut Atlantik terus mempesona dan menginspirasi banyak orang.

Termasuk romantisme Jack dan Rose dalam film Hollywood berjudul 'Titanic.
Namun, siapa sangka eksistensi bangkai Titanic sedang terancam, gara-gara bakteri.
Para peneliti di Dalhousie University, Halifax, Nova Scotia, Canada telah meneliti bakteri yang menggerogoti Titanic. Itu adalah bakteri pemakan karat.
Menggunakan teknologi DNA, ilmuwan Dahousie, Henrietta Mann dan Bhavleen Kaur, serta peneliti dari University of Sevilla, Spanyol mampu mengidentifikasi spesies bakteri baru yang dikumpulkan dari rusticles -- formasi karat yang mirip stalaktit dari bangkai Kapal Titanic.

Bakteri pemakan besi teroksidasi itu bahkan telah diberi nama, Halomonas titanicae.

Penemuan bakteri ini punya arti penting dalam upaya mengawetkan bangkai kapal ini.

"Pada 1995, saya memprediksi Titanic bakal bertahan 30 tahun lagi," kata Henrietta Mann, seperti dimuat situs LiveScience.

"Tapi, ini jauh lebih buruk. Umurnya mungkin lebih pendek, 15 atau 20 tahun."

Bangkai Titanic saat ini ditutupi rusticle yang dibentuk setidaknya oleh 27 bakteri, termasuk Halomonas titanicae.

Rusticles memiliki pori-pori yang memungkinkan air melewatinya. Melalui proses yang agak rumit, ia akhirnya akan hancur menjadi bubuk. "Ini adalah proses alam, daur ulang besi kembali ke alam," kata Mann.

Pasca tenggelam, selama beberapa dekade Titanic menyimpan misteri. Tak ada yang tahu di mana tepatnya lokasi kapal mahsyur itu tenggelam.

Bangkai Titanic akhirnya ditemukan oleh ekspedisi gabungan Perancis-Amerika Serikat pada tahun 1985. Bangkai Titanic dijumpai berada sedikitnya 3,8 kilometer di bawah permukaan laut di 530 kilometer tenggara Newfoundland, Canada.

Dalam 25 tahun sejak penemuannya, bangkai Titanic dengan cepat memburuk.

Meski nantinya gagal menyelamatkan Titanic, penemuan bakteri ini punya arti yang sangat penting. Salah satunya, mempercepat pelapukan kapal tua dan rig minyak lawas.

Di sisi lain, penemuan bakteri ini juga akan membantu para ilmuwan mengembangkan cat atau lapisan pelindung untuk menjaga kapal dari bakteri pemakan karat itu.



sumber : http://blogjipank.blogspot.com/2012/03/bulan-tersangka-tenggelamnya-kapal.html

Kamis, 05 April 2012

Video Mesum PNS Kementrian Agama

Bekerja di Kantor Kementerian Agama Hulusungai, Kalimantan Tengah, tak membuat PNS satu ini takut melanggar norma agama. Ia tertangkap polisi karena diduga merekam adegan porno dirinya dengan seorang mahasiswi, dengan menggunakan telepon selularnya.

Ironisnya perbuatan mesum ini dilakukan tersangka yang berinisal SJ ini di dalam ruang kepala sekolah, sebuah sekolah agama di daerah ini. Video mesum ini pun telah beredar luas. Tersangka dilaporkan ke polisi atas laporan keluarga sang mahasiswi yang tak terima meluasnya video tersebut.

Di depan petugas, tersangka yang telah memiliki istri ini mengaku nekat merekam aksi porno itu hanya untuk koleksi pribadi. Tersangka membantah dirinya yang menyebarkan gambar porno itu. Ia mengaku telepon selularnya tercecer saat ia pergi ke Banjarmasin.

Namun menurut keluarga korban motif tersangka merekam adegan itu untuk mengancam korban melakukan perbuatan tak senonoh. Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara atau denda hingga maksimal Rp6 miliar.


Titanic, Kisah Luar Biasa

  


RMS Titanic (juga SS Titanic) merupakan yang kedua dari tiga kapal penumpang super yang bertujuan untuk mengawali perniagaan perjalanan trans-Atlantik. Dimiliki oleh White Star Line dan dibuat di galangan kapal Harland and Wolff, Titanic merupakan kapal uap penumpang terbesar di dunia pada masa peluncurannya. Pada saat pelayaran pertamanya, Titanic menabrak gunung es pada pukul 23:40 (waktu kapal), Minggu, 14 April 1912, dan tenggelam sekitar dua jam empat puluh menit kemudian pada pukul 2:20 pagi hari Senin.

Bencana tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 1.500 orang,dan menjadikannya sebagai bencana laut terburuk semasa zaman dalam sejarah dan sampai kini paling termashyur. Titanic dilengkapi dengan teknologi paling maju pada masa itu dan orang awam percaya bahwa ia “tidak mungkin tenggelam”. Ia amat mengejutkan bagi orang banyak bahwa walaupun dengan teknologi modern dan awak kapal yang berpengalaman, Titanic masih tenggelam dengan jumlah kematian yang tinggi. Kegairahan media massa mengenai korban terkenal Titanic, legenda mengenai apa yang terjadi di atas kapal, mengakibatkan undang-undang laut diganti, dan penemuan kapal yang pecah pada tahun 1985 oleh pasukan yang diketuai oleh Jean-Louis Michel dan Robert Ballard menjadikan Titanic terkenal pada tahun berikutnya.


Klik Show untuk melihat lanjutannya


Kapal Titanic merupakan kapal penumpang milik White Star Line, dibangun di galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara, didisain untuk menyaingi Lusitania dan Mauretania milik Cunard Line. Titanic, bersama kapal saudara kembarnya Olympic, Olympic dan yang akan dibuat Britannic (pada awalnya dinamakan Gigantic, bertujuan menjadi kapal paling mewah dan terbesar yang pernah dibuat. Pembuatan RMS Titanic, dibiayai oleh hartawan Amerika, J.P. Morgan dan perusahaannya International Mercantile Marine Co., dimulai pada 31 Maret 1909. Badan kapal Titanic selesai diproduksi pada 31 Mei 1911, dan perlengkapan dalam di selesaikan pada 31 Maret tahun berikutnya. Titanic sepanjang 269 meter (882 kaki 9 inci) dan 28 meter (92 kaki 6 inci) lebar, berat mati 46.328 ton, dan ketinggian dari permukaan air ke geladak setinggi 18 meter (60 kaki). Walaupun ia meliputi banyak ruang dan dengan berat mati yang besar itu, kapal Titanic sama panjangnya dengan kapal Olympic. Titanic dilengkapi dua mesin dengan empat silinder, tiga baling-baling, dan satu turbin Parsons bertekanan rendah yang menggerakkan tiga baling-baling. Terdapat 29 ketel dipanaskan oleh 159 perapian batu bara yang mampu menghasilkan kecepatan sampai 23 knot (43 km/j). Hanya tiga dari empat cerobong kapal setinggi 19 meter (63 kaki) yang berfungsi; cerobong yang keempat digunakan sebagai lubang udara, dan untuk memperlihatkan kehebatan kapal. Kapal Titanic mampu membawa 3.547 penumpang dan awak kapal, karena ia juga mengirim surat, maka namanya diberi penambahan kata depan RMS (Royal Mail Ship) dan juga sebagai kapal uap - SS (Steam Ship).

Pada waktu itu, fasilitas dan kemewahannya tidak dapat ditandingi. Ia menawarkan fasilitas kolam renang, ruang olahraga, pemandian Turki, perpustakaan dan gelanggang squash. Ruang kelas utama dihiasi seluruhnya dengan panel kayu, perabotan mewah dan perhiasan yang indah lainnya. Ia menawarkan tiga lift untuk digunakan penumpang kelas utama dan, satu inovasi pada waktu itu, satu lift bagi penumpang kelas dua.

Titanic dianggap sebagai puncak arsitektur laut dan pencapaian teknologi. Ia dianggap oleh majalah Ship Builders sebagai kapal yang "hampir tidak mungkin tenggelam." Titanic terbagi atas 16 ruang kedap air dengan pintu yang besi pengunci elektrik dan akan menutup hanya dengan menekan satu tombol dari dek kapal; walaupun, sekat kapal tidak menghalangi keseluruhan ketinggian geladak (hanya sampai Dek-E). Titanic mampu terapung dengan baik walau dua ruang tengah dipenuhi air atau empat bagian pertama dipenuhi air; apabila lebih dari itu maka ia akan tenggelam.
Pelayaran pertama

Kapal Titanic memulai pelayaran pertamanya dari Southampton, Inggris, dalam perjalanan ke New York City, New York, pada Rabu, 10 April 1912, di bawah kendali Kapten Edward J. Smith. Ketika Titanic bergerak meninggalkan tempat berlabuhnya, ombak yang dihasilkan oleh kapal tersebut menyebabkan kapal penumpang New York, yang berlabuh di dekatnya, putus tali tambatnya dan tertarik hampir (sekitar 4 kaki) dari Titanic sebelum kapal tunda New York pergi. Kejadian tersebut baru berhenti setelah satu jam. Selepas menyeberangi selat Inggris, Titanic berhenti di Cherbourg, Prancis, untuk menurunkan dan mengambil penumpang tambahan dan berhenti sekali lagi di Queenstown (sekarang ini dikenal sebagai Cobh), Irlandia, sebelum meneruskan pelayaran ke New York dengan 2.223 penumpang.

Titanic mempunyai tiga bagian kelas penumpang yang dipisahkan. Kelas ketiga juga dikenal sebagai geladak, terdiri dari kabin kecil di dek bawah, diisi oleh kebanyakan pendatang dari inggris yang mengharapkan penghidupan lebih baik di Amerika. Kabin dan ruang kelas kedua, terletak di bagian belakang, memiliki fasilitas yang sama dengan kelas satu di kapal lain. Kebanyakan penumpang kelas kedua pada mulanya menempati kelas satu di kapal yang lain tetapi, karena tidak tersedianya batu bara, maka dipindahkan ke Titanic. Kelas utama merupakan bagian kapal yang paling mewah.

Sebagian dari orang yang terkenal turut belayar sebagai penumpang kelas utama. Ini termasuk jutawan John Jacob Astor dan isterinya Madeleine Force Astor; pemilik kilang Benjamin Guggenheim; pemilik Macy, Isidor Straus dan isterinya Ida; jutawan Denver, Margaret "Molly" Brown; Sir Cosmo Duff-Gordon dan isterinya Lady Lucille Duff-Gordon; George Elkins Widener dan istrinya Eleanor; John Borland Thayer, isterinya Marian dan anak mereka yang berusia tujuh belas tahun, Jack; wartawan William Thomas Stead; Countess of Rothes; pembantu presiden Amerika Serikat Archibald Butt; pengarang dan tokoh masyarakat Helen Churchill Candee; pengarang Jacques Futrelle, dan isterinya May, dan rekan mereka, editor Broadway Henry dan Irene Harris; aktris film bisu Dorothy Gibson; dan yang lain. Ikut bersama di kelas utama lainnya adalah editor urusan White Star Line J. Bruce Ismay yang merencanakan pembuatan Titanic dan pembuat kapal Thomas Andrews, yang turut bersama untuk memantau semua masalah dan menilai kinerja keseluruhan kapal baru tersebut.
Malapetaka

Pada Minggu malam, 14 April, suhu menurun sampai tahap hampir beku dan laut tenang. Bulan tidak keluar dan langit cerah. Kapten Smith, mengetahui peringatan adanya bongkahan gunung es melalui komunikasi nirkabel semenjak beberapa hari lalu, telah mengubah haluan Titanic lebih jauh ke arah selatan. Pada hari Minggu pukul 13:45 waktu setempat, pegawai komunikasi nirkabel dari kapal uap Amerika memberi peringatan bahwa gunung es besar mengapung dalam jalur Titanic, tetapi peringatan ini tidak disampaikan ke dek pengawal. Sore itu, satu lagi laporan mengenai bongkahan gunung es besar yang banyak, kali ini dari Mesaba, juga gagal disampaikan ke dek pengawal.

Pada pukul 23:40 waktu setempat ketika berlayar di selatan Grand Banks di Newfoundland, pengawas Fredrick Fleet dan Reginald Lee melihat bongkahan gunung es yang besar tepat di depan kapal. Fleet membunyikan loceng kapal sebanyak tiga kali dan menelepon dek pengawal memberitahu, "Gunung es, tepat di depan!" Opsir Pertama Murdoch langsung mengarahkan kemudi ke sisi kiri dan mengurangi kecepatan, kemudian mundurkan mesin kapal. Tabrakan ternyata tidak dapat terelakkan, dan gunung es terapung tersebut bergesekan dengan bagian lambung kanan kapal, dan merobek badan kapal di empat bagian pertama dan mematahkan paku baja di bagian bawah kapal yang tertutup permukaan air sepanjang sekitar 91 m (300 kaki). Pintu kedap air baru berhasil menutup rapat saat air sudah memasuki lima bagian kedap air pertama, lebih satu bagian dari apa yang dapat ditahan Titanic agar tidak tenggelam. Berat lima bagian kedap air yang dimasuki air menarik kapal ke bawah melebihi ketinggian dinding kedap air, kemudian air memasuki bagian lain. Kapten Smith, merasakan guncangan hantaman itu, sesampainya ke dek pengawal dan memerintahkan berhenti sepenuhnya. Setelah pemeriksaan oleh pegawai kapten dan Thomas Andrews, sadar bahwa Titanic akan tenggelam, dan setelah tengah malam pada 15 April, perahu penyelamat untuk disiapkan dan panggilan darurat diberitahukan.

Perahu penyelamat pertama, diturunkan pada pukul 00:40 waktu setempat di sebelah kanan dengan hanya di isi 28 orang penumpang di atasnya. Titanic membawa 20 perahu penyelamat dengan kapasitas penuh 1.178 orang penumpang. Walaupun tidak mencukupi untuk membawa semua penumpang dan awak kapal, Titanic membawa cukup perahu penyelamat dan pelampung karena peraturan yang ditetapkan oleh Lembaga Peraturan Inggris. Pada masa itu, jumlah perahu penyelamat yang diperlukan ditetapkan menurut berat mati kapal, bukannya jumlah penumpang yang dibawanya.

Penumpang kelas utama dan kedua dengan mudah bisa mencapai perahu penyelamat dengan tangga yang menuju terus ke dek perahu tetapi penumpang kelas ketiga lebih sulit. Banyak terdapat jalur dari bagian bawah kapal sulit dipahami dan menyulitkan mereka untuk sampai ke perahu penyelamat. Lebih buruk lagi, penumpang kelas tiga saat pintu dikunci oleh awak kapal yang menunggu giliran mengizinkan penumpang naik ke geladak.




Operator radio nirkabel Jack Phillips dan Harold Bride sibuk mengirim CQD, isyarat pertolongan. Beberapa kapal merespon, termasuk Mount Temple, Frankfurt dan kapal saudara kembar Titanic, Olympic, tetapi semuanya terlalu jauh untuk sampai sebelum Titanic tenggelam. Kapal terdekat adalah RMS Carpathia milik Cunard Line yang sejauh 93 kilometer (58 mil) dan hanya berjarak empat setengah jam; terlalu lama untuk menyelamatkan lebih dari setengah penumpang Titanic karena kapalnya sudah tenggelam. Satu-satunya daratan yang menerima isyarat pertolongan Titanic adalah stasiun nirkabel di Cape Race, Newfoundland.

Pada mulanya, penumpang enggan meninggalkan Titanic untuk menaiki perahu penyelamat yang kecil karena merasakan Titanic lebih aman dan tidak ada tanda-tanda apapun sedang berada dalam bahaya atau pun tenggelam. Ini menyebabkan kebanyakan perahu penyelamat dilepas dengan separuhnya kosong; satu perahu yang mampu membawa 40 orang penumpang dilepas dengan hanya 12 orang penumpang di atasnya.

"Wanita dan anak-anak dahulu" diutamakan untuk menaiki perahu penyelamat, Opsir kedua Lightoller, yang mengisi perahu penyelamat di sebelah kiri, hanya memperbolehkan laki-laki yang diperlukan sebagai pengayuh dan tidak untuk sebab lainnya; walaupun masih terdapat tempat kosong. Opsir Pertama Murdoch, yang mengisi perahu di sebelah kanan, memperbolehkan laki-laki naik apabila wanita tidak ada yang mau naik lagi. Saat kapal semakin tenggelam, penumpang mulai cemas dan sebagian perahu penyelamat dilepas dengan penumpang penuh. Pada 02:05 waktu setempat, seluruh bagian depan haluan kapal tenggelam di bawah air, dan kecuali dua buah perahu, semua perahu penyelamat lain telah diturunkan.

Sekitar 02:10 waktu setempat, bagian belakang kapal terangkat dari permukaan air memperlihatkan bagian bawah kapal, kemudi, dan baling-baling kapal , dan pada pukul 02:17 waktu setempat permukaan air membanjiri geladak perahu. Keadaan semakin parah saat dua perahu penyelamat terakhir terapung dari geladak, satu terbalik dan satu lagi separuhnya telah berisi air. Tidak lama kemudian, cerobong asap paling depan jatuh, meremukkan sebagian dek pengawal dan mereka yang terapung dalam air. Di geladak, para penumpang berlari ke arah belakang atau melompat ke laut dengan harapan dapat sampai ke perahu penyelamat. Bagian belakang kapal perlahan-lahan terangkat ke atas, dan barang-barang yang tidak terikat berjatuhan ke laut. Sewaktu bagian belakang kapal terangkat, sistem eletrik mati dan lampu mulai padam. Tidak lama kemudian, pada bagian badan kapal yang tidak kuat menahan beban mengakibatkan Titanic pecah menjadi dua bagian antara dua cerobong terakhir, dan bagian depan tenggelam sepenuhnya. Bagian belakang kapal langsung tehempas kembali di permukaan air dan terangkat tegak lurus. Selepas beberapa saat, pada pukul 02:20 waktu setempat, semuanya tenggelam ke laut.

Dari sejumlah 2.223 orang penumpang, hanya 706 orang penumpang yang selamat; 1.517 orang penumpang tewas. Kebanyakan penumpang tewas disebabkan karena korban terkena hypothermia dalam air 28 °F (−2 °C). Hanya dua dari 18 perahu penyelamat yang kembali untuk menyelamatkan korban dari dalam air selepas kapal tenggelam. Perahu penyelamat nomor empat kembali dan menyelamatkan lima orang, dua dari mereka kemudian tewas. Hampir satu jam kemudian perahu penyelamat nomor empat belas kembali dan menyelamatkan empat orang penumpang yang mana satu penumpang kemudian tewas juga. Penumpang yang lain berhasil menaiki perahu penyelamat yang terapung dari geladak. Terdapat perdebatan di antara penumpang yang selamat. sebagian penumpang yang selamat berinisiatif untuk kembali, tetapi kebanyakan yang selamat takut bila perahu penyelamat mereka akan tenggelam akibat dinaiki korban yang mencoba menaiki perahu mereka atau ditarik oleh Titanic yang tenggelam, walaupun sebenarnya hanya sedikit tarikan yang ada.


Kedua bagian kapal tersebut tenggelam dengan cara berbeda. Bagian depan menancap kira-kira 609 m (2.000 kaki) di bawah permukaan dasar laut dan mendarat dengan agak perlahan. Sedangkan bagian belakang tenggelam dengan cepat ke dasar lautan; badan kapal terburai akibat terdapat udara yang terperangkap di dalam kapal. Bagian belakang kapal menghantam dasar dengan kecepatan tinggi, terbenam jauh ke dalam lumpur.
Diselamatkan

Hampir dua jam setelah Titanic tenggelam, RMS Carpathia tiba di tempat kejadian dan mengambil perahu penyelamat pertama. Dalam beberapa jam kemudian, mereka yang masih hidup diselamatkan. Di geladak Carpathia, doa khusyuk yang singkat untuk yang mereka yang terselamatkan dan untuk memperingati mereka yang tewas diadakan, dan pada pukul 08:50 AM, Carpathia menuju ke New York, dan sampai pada tanggal 18 April.

Saat santunan jiwa diberikan, White Star Line menyewa kapal MacKay-Bennett untuk mengevakuasi jenazah. Sejumlah 338 jenazah akhirnya ditemukan. Kebanyakan jenazah dievakuasi ke Halifax, Nova Scotia, sedangkan jenazah yang tidak dikenal dikebumikan di Pemakaman Fairview.
Dampak setelah kejadian
melaporkan bencana Titanic.

Saat berita mengenai malapetaka tersebut tersebar, banyak orang yang terkejut bahwa Titanic telah tenggelam dengan jumlah korban tewas yang begitu tinggi walaupun dilengkapi dengan teknologi yang maju. Surat kabar dipenuhi berita dan gambaran mengenai malapetaka tersebut dan semuanya tidak henti-hentinya untuk mendapatkan berita terkini. Banyak kotak amal dibuat untuk membantu korban dan keluarga mereka, banyak yang kehilangan orang yang merupakan tulang punggung keluarga, atau dalam kasus penumpang kelas tiga, semua barang yang mereka miliki tenggelam.

Tenggelamnya kapal itu memberi dampak yang mendalam kepada penduduk Southampton. Menurut Hampshire Chronicle pada 20 April 1912, hampir 1.000 keluarga setempat terkena dampaknya secara langsung. Hampir setiap jalan di daerah Chapel kota tersebut kehilangan lebih dari satu penduduk dan hampir 500 rumah kehilangan keluarga.

Sebelum korban yang terselamatkan sampai ke New York, pemeriksaan telah dibuat untuk mengetahui apa yang terjadi atas Titanic, dan apa yang dapat dilakukan untuk menghindari terulangnya peristiwa itu. Senat Amerika Serikat memulai pemeriksaan mengenai musibah Titanic pada 19 April, sehari selepas Carpathia tiba di New York dengan yang selamat. Ketua Penyelidikan, Senator William Alden Smith, ingin mengumpulkan kesaksian penumpang dan awak kapal saat masih segar dalam ingatan mereka. Smith juga memerlukan panggilan tertulis warganegara Inggris untuk pengadilan pada waktu mereka masih berada di negara Amerika. Pemeriksaan Amerika berlangsung sampai tanggal 25 Mei Lord Mersey dilantik untuk mengetuai penyelidikan Dewan Perdagangan Inggris mengenai musibah tersebut. Pemeriksaan Inggris berlangsung antara 2 Mei dan 3 Juli. Setiap pemeriksaan mengambil pendapat dari kedua penumpang maupun ABK Titanic, dan ABK Californian dan pakar lain.

Para penyelidik mendapati kebanyakan peraturan keselamatan ketinggalan zaman dan dengan itu pelbagai langkah keselamatan baru diberlakukan. Kedua pemeriksaan mengenai musibah tersebut mendapati kapten dan kapal Californian gagal memberikan bantuan sewajarnya kepada Titanic. Pemeriksaan tersebut mendapati bahwa Californian lebih dekat dengan Titanic berjarak 31 km (19,5 mil) yang disayangkan oleh Kapten Lord dan bahwa Lord seharusnya membangunkan operator nirkabel setelah tembakan suar dilaporkan kepadanya. Dikarenakan operator nirkabel Californian tidak bertugas, 29 negara mengesahkan Akta Radio 1912, yang menyamakan komunikasi radio, terutama dalam keadaan bahaya.

Musibah tersebut turut mendorong International Convention for the Safety of Life at Sea di London, Inggris, pada 12 November 1913. Pada 20 Januari 1915, persetujuan ditandatangani oleh organisasi tersebut dan menghasilkan pendirian dan pembiayaan Patroli Es Internasional, agensi Pegawai Pesisir Amerika Serikat yang sampai hari ini memantau dan melaporkan lokasi gunung es terapung Lautan Atlantik yang dapat menjadi ancaman bagi jalur laut trans-Atlantik. Disetujui juga dalam peraturan baru bahwa semua kapal penumpang perlu mempunyai perahu penyelamat yang mencukupi bagi semua penumpang di atas kapal, dan latihan keselamatan yang sesuai dilakukan, dan semua komunikasi radio dikendalikan 24 jam sehari bersama pusat kendali kedua, agar tidak terlewatkan panggilan darurat. Sebagai tambahan, disetujui bahwa tembakan suar berwarna merah dari kapal haruslah dianggap sebagai tanda darurat dan bahaya.


Minggu, 01 April 2012

Resep Plecing Kangkung Khas Lombok

Assalamualaikum Wr. Wb.
Bagaimana keadaan anda sekalian, semoga dalam keadaan sehat wal'afiat....

Pada kesempatan kali ini saya berbagi tentang resep masakan, yaitu Resep Plecing Kangkung Khas Lombok. sebelumnya sudah saya bagi resep urap-urap.

Begitu banyak resep-resep plecing kangkung yang bertebaran di internet, namun tidak ada salahnya saya berbagi, ini sebagian kecil saja sekaligus menjadi arsip saya kelak jika dibutuhkan.

Oke.. langsung saja ke ateri..



Resep Bahan Pelecing Kangkung :
  • kangkung 150 gram, siangi
  • kacang panjang 50 gram, siangi
  • taoge 50 gram, siangi
  • kacang tanah 3 sendok makan, goreng
  • air 1 liter
Resep Bumbu Pelecing Kangkung :
  • cabai rawit 10 buah
  • tomat 1 buah
  • terasi 1/2 sendok teh
  • garam secukupnya
  • gula pasir 1/2 sendok teh
  • air jeruk limau 1/2 sendok teh
Cara Membuat Pelecing Kangkung :
  1. Didihkan air, rebus sayuran bergantian hingga matang dengan urutan taoge, kacang panjang dan kangkung. Angkat dan tiriskan.
  2. Haluskan sema bumbu hingga rata.
  3. Atur kangkung, taoge, kacang pancang dan kacang tanah di atas piring saji. Tambahkan bumbu halus dan bumbu kelapa di atasnya.
  4. Sajikan.
Untuk 3 porsi

Tips :
Bumbu kelapa dibuat dari kelapa sedang parut yang dibumbui bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kencur, daun jeruk, dagarm dan gula. Dimatangkan dengan cara dikukus.

Sekian resep kali ini, jangan lupa liat resep lainnya