Untuk kesekian kalinya pemerintah mensosialisasikan cara penggunaan LPG. Selasa (31/5) kemarin, giliran sejumlah pegawai utusan dari masing-masing kelurahan di Kota Mataram yang diajari cara menggunakan LPG 3 kg dengan aman.
Dalam sosialisasi yang dihadiri Wakil Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, Sekda Kota Mataram, Ir, HL. Makmur Said, MM., dan Kepala Dinas Koperindag Kota Mataram, Wartan, SH., Divisi LPG dan Gas Produk Depo Pertamina Ampenan, Legian, mengingatkan masyarakat agar mewaspadai sales yang mencatut nama Pertamina terkait distribusi tabung LPG 3 Kg.
Modusnya, sales yang mencatut nama Pertamina menakut-nakuti warga kalau tabung perlengkapan tabung LPG tidak aman. Kemudian masyarakat akan diminta membeli selang, regulator dan perlengkapan lainnya seharga Rp 300 ribu lebih. ‘’Padahal yang dari Pertamina ini harganya sekitar Rp 25 ribu,’’ sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota meminta kesiapan staf yang diutus dari masing-masing kelurahan agar mensukseskan konversi minyak tanah ke gas tersebut. ‘’Kalau tidak siap, sekarang juga saya minta keluar dari ruangan ini, biar diganti yang lain,’’ tegas Mohan.
Nantinya, sambung Mohan, di tiap-tiap kelurahan akan disediakan satu unit perangkat LPG 3 Kg sebagai contoh. Sehingga, kalau sewaktu-waktu ada keluhan dari masyarakat, pihak kelurahan bisa membantu menjelaskan cara mengatasi persoalan tersebut.
Sumber : Suara NTB
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar, Kritik & Saran yang Sopan dan Tanpa Spam...